Mencatat? petimbangkan Mindmap dan Onenote!


Bayangkan ini : Anda baru saja selesai rapat penting tentang perencanaan yang berlangsung selama tiga jam. Hampir selama itu anda membuat catatan-catatan tanpa henti dan berupaya mencatat poin-poin penting yang diungkapkan setiap orang. Anda kembali ke meja anda, membuka ctatana-dan hanya menatapnya. Yang tampak oleh anda hanyalah kumpulan kata-kata. Walaupun catatan anda menyeluruh, tak satu pun dari poin-poin penting tersebut anda pahami. Anda mencatat seadanya dari apa yang dikatakan setiap orang, namun anda tidak yakin bagaimana menyatukannya. Ini, seolah-olah, anda menemukan potongan-potingan” jigsaw”, tetapi anda tidak dapat melihat keseluruhan gambaran.

Apa yang anda lakukan? Mempermalukan diri anda dengan kembali dan bertanya kepada orang-orang lain tersebut untuk menjelaskan apa yang mereka maksudkan? Mereka melakukan tindakan apapun yang dapat anda lakukan, dan berharap ini sesuai dengan rencana keseluruhan? Atau berdoa agar diberi bimbingan Tuhan?



gw_mindmap1
Itu gambaran yang diberikan oleh Bobbi DePorter dalam salah stau bab dibukunya, Quantum Learning. Cara mencatat tradisional harus dirubah. Kita membutuhkan cara baru yang lebih efektif dan lebih menghemat waktu.

Abad dua puluh satu memberikan banyak hal baru bagi kita. Informasi yang yang sangat beragam dan mudah diakses, kesibukan yang yang menjadi rutinitas, dan berbagai kegiatan sehari-hari yang menuntut kita untuk bisa mengelola informasi dengan baik. Banyak informasi yang dapat kita akses, tapi tidak semuanya baik. Untuk membuat informasi itu bernilai bagi kita, kita perlu mengelolanya. Mencatatnya. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.

Tips menulis dari seorang pemula :)

Sebenarnya, cukup banyak temen-temen saya yang nanya dan minta saran bagaimana caranya menulis yang baik. Dan sebenarnya lagi, saya sendiri agak ngilu menjawab pertanyaan ini, karena saya merasa masih belum bisa membuat tulisan yang benar-benar bermanfaat disetiap untaian katanya, dan indah disetiap kalimatnya. Tapi, karena pada dasarnya kita memang harus saling belajar, mungkin ada baiknya kalau saya share bagaimana cara menulis yang sering saya gunakan. jadi, bagi yang emailnya atau message FBnya belum terjawab, bisa baca tulisan ini aja ya..
Di posting yang lalu, saya mengungkapkan apa yang seharusnya menjadi modal dasar seorang yang akan membuat tulisan. siapapun yang mempunyai visi yang mulia, komitmen yang kuat, dan niat yang tulus sudah cukup mempunyai indikator sebagai seorang calon penulis yang legendaris. Dan memang, seharusnya dalam setiap tulisan yang kita buat harus bisa mendakwahkan isinya. Tulisan yang baik adalah tulisan yang bisa mentransfer nilai-nilai kepada pembacanya. Nah, sekarang bagaimana teknis menulisnya?

Renungan Angin Malam

Disaat orang-orang tertidur lelap. Disaat banyak jiwa sudah terbuai mimpi dan empuknya bantal diganjalan kepala mereka. Aku terduduk disini. Memandang langit. Menangis. Mencaci maki diri. Betapa hinanya aku ini.

Kulihat diriku seorang pemuda. Aku mempunyai tangan, kaki, dan otak untuk berfikir. Aku mempunyai panca indera yang tak bercacat satu pun. Tapi aku belum bisa benar-benar bersyukur. Aku belum bisa memanfaatkan potensiku yang besar ini untuk kemaslahatan dan membantu orang lain. Aku belum bisa membuat diriku menjadi orang yang bila ada kesusahan di masyarakat, aku bisa menolong mereka. Menolong dengan idealismeku. Aku belum bisa memberikan buah pikiran yang berharga. Aku sangat menyesal.

Nggak Mau Pake Software Open Source? Pikirkan Lagi!

Pernah, saya menemui sebuah bahasan tentang seorang remaja yang mengajak orang untuk beralih menggunakan aplikasi open source disebuah forum online terbesar di indonesia. Reaksinya bermacam-macam, ada yang setuju, menghujat, atau ada juga yang bingung. Dia mengatakan bahwa menggunakan aplikasi bajakan bukanlah perilaku yang baik, menggunakan aplikasi yang gratis dan open source merupakan satu-satunya pilihan bagi mereka yang tidak mau mengeluarkan uang banyak untuk menggunakan teknologi informasi.

"Kalau dibiarkan terus-menerus, pembajakan itu dapat menghambat kreativitas para pengembang software lokal," (Fadil Fuad Basymeleh, Chairman PT Zahir Internasional)

Berkaitan dengan itu, saya ingin memberikan gambaran tentang sebuah negara yang saat ini cukup mengalami perkembangan yang pesat di bidang open source, yaitu India. Negara ini mengalami perkembangan pesat dalam teknologi informasi mereka karena kebanyakan dari pelajarnya dituntut untuk bisa menggunakan software open source untuk mengerjakan berbagai tugas dan kegiatan.

Menumbuhkan Semangat Open Source

 
Saya suka cara Matt Mullenweg memaknai apa itu kemerdekaan –opensource :

  • the freedom to run the program for any purpose –> commercial, non commercial
  • to study how the program works and adapt it to your needs
  • redistribute copies so you can help your neighborhoood
  • to improve the program and release your improvement (and modified version on general) to the public so that the community benefits

Konsepsi Gaya Hidup Sehat dan Implementasinya

Cover Buku The Miracle of Enzyme


Artikel ini saya buat sebagai studi analisis sederhana tentang kesehatan, ini berkaitan dengan keluarnya buku yang saat ini sudah menjadi best seller yaitu ‘The Miracle of Enzyme” karya Dr Himori Shinya. Tapi bukan hanya menyandang predikat “best seller”, buku ini juga membuat banyak orang terkejut (agak lebai sih, hhe). Untuk membuatnya menjadi lebih mudah, saya sarankan kamu untuk membaca resumenya yang ditulis adek (kelas) saya, Atika Almira di di Blognya.

Kajian ini saya tekankan mengenai konsepsi kesehatan yang dikaitkan dengan sunnah Rasulullah, yang selain sebagai pemimpin yang berpengaruh juga sebagai orang yang gaya kehidupannya patut diteladani. Disini, saya mengutip beberapa hadits dan ayat Al-Qur’an agar bisa membuat kita lebih memahami betapa Allah dan Rasulnya juga sangat menekankan manusia menjaga kesehatannya, karena kesehatan adalah amanat yang harus dijaga dan dipergunakan dengan baik.



Tulisan ini membahas ilmu kedokteran, yang tentu bagian dari ilmu pengetahuan. Dan sudah takdirnya ilmu pengetahuan selalu berevolusi selama rasa keingin tahuan manusia masih ada. Seperti menurut Kazuo Murakami, pertanyaan yang sering diulang-ulang para ilmuwan adalah, “Ada yang baru?”. Oleh karena itu, kadang teori-teori ilmiah bersifat validitas dan akan terganti dengan teori-teori yang baru.
Akhir kata, bila ada kebenaran-kebenaran yang terkandung dalam tulisan ini, itu datangnya dari Allah, dan bila ada kesalahan-kesalahan, itu bukan kesalahan Rasulullah tapi semata-mata datangnya dari kebodohan saya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Menulislah! Menulislah dengan nama Tuhanmu!


Saya ingin menceritakan sebuah kisah. Pernah, ada tetangga saya yang meninggal dunia. Keluarganya tampak sangat berduka sampai bberapa minggu. Teman-temannya, guru-gurunya, semuanya merasa sangat kehilangan. Setelah beberapa lama, keadaan kembali seperti semula. Aktivitas kembali seperti biasanya. Semua tampak tidak berubah. Orang yang meninggal tadi seakan memang tidak pernah ada.

Tetapi, ada lagi orang lain yang meninggal dunia. Saat ia meninggal, pemakaman menjadi sangat sesak dipunuhi banyak orang. Tetapi namanya tetap dikenang, bahkan sampai berabad-abad setelah ia pergi. Ilmu-ilmunya dipelajari banyak orang. Gagasan dan ide-idenya banyak diperbincangkan kaum terpelajar. Meskipun ia sudat telah lama meninggal dunia, tetapi seakan ia tidak pernah mati. Namanya tetap terukir di memori setiap orang.

Prophetic Learning

v


"Alam telah menganugrahkan sepasang mata baja penaka mata rajawali tapi perbudakan telah meredupkan pandanganmu seredup pandangan seekor kelelawar.." - Muhammad Iqbal


Saya ingin berbagi sedikit tentang buku bagus yang baru saya selesaikan baca. Judulnya, “Prophetic Learning : Menjadi Cerdas dengan Jalan Kenabian” karya Dwi Budiyanto. Bagi saya, buku ini bukannya sebagai gudang pengetahuan diamana banyak dalil-dalil dan sejarah yang dipaparkan disana, tetapi lebih dari itu buku ini adalah sebuah obor motivasi bagi siapa saja yang ingin menuntut ilmu dalam arti sebenar-benarnya.

Yang Muda, Yang Kredibel

v

Dunia benar-benar sudah berubah. Semua orang, tidak peduli berapapun umurnya, bisa membuat perubahan dan bisa menjadi penguasa bisnis kapan saja. Yang dibutuhkan orang saat ini hanyalah ide cemerlang, dan keberanian untuk terus mencoba.

Kita sudah banyak mengenal nama-nama seperti Mark Zuckerberg, Matt Mullen Berg, Stephen Chen & Chad Hurley, Tom Anderson, dll. Mark Zuckerberg, mahasiswa universitas Harvard yang menemukan Facebook sebagai satu platform jaringan sosial bagi remaja di perguruan tinggi ketika dia baru berusia 19 tahun.

Ebook Jalan Cinta Para Legenda

Jalan Cinta Para Legenda
Pertama-tama, saya minta maaf nih selama satu bulan kemarin nggak posting, dan sekarang banyak artikel yang menghilang. Beberapa hari yang lalu, saya nggak tau kenapa nggak bisa log in ke dashboard wp catkus, padahal biasanya sih nggak ada masalah. Jadi saya install ulang aja wordpressnya.

Yah, artikel-artikelnya jadi pada ilang dong?

Jalan Cinta Para Legenda


Gw siswa SMA, gw nggak tau kenapa seteah gw putus sama pacar gw, banyak hal-hal yang engak mengenakkan mempengaruhi gw. Nilai-nilai akademis gw turun, dang w pun jadi nggak terlalu aktif di organisasi gw. Ada yang punya saran?


Apa pendapatmu tentang curhatan diatas? Pertanyaannya cukup klasik untuk untuk remaja-remaja zaman sekarang, kalau kita resapi, fenomena ini sungguh memilukan dan menyedihkan. Sebuah kodrat alam yang suci seperti Cinta dianggap sebagai masalah yang membuat hidup banyak orang menjadi lebih buruk. “Cinta ini membunuhku..” begitu kata D’massive.

Pikiran Gila


Soe hok gie pernah berkata bahwa mati muda itu jauh lebih baik daripada mati tua. “simple is everything”, kata Bill gates. Matt Shadows pernah bilang, Do What You Love or Die Unhappy. Sherlock Holmes juga pernah berkata, Jika semua hal yangg mungkin itu tidak mungkin, maka hal yang tidak mungkin adalah hal yg paling mungkin.

Perkataan-perkataan diatas cukup unik dan aneh bukan? Kadang kita memang mempunyai gagasan-gagasan dan pikiran yang aneh, absurd dan memberontak. Kau pernah mengalaminya? Aku pernah.

E-Narcism : Bani

Internet sudah berevolusi. Saat ini, orang menggunakan internet bukan hanya untuk mencari informasi atau data untuk keperluan tertentu. Seiring dengan berkembangnya dunia aplikasi web, lahirnya berbagai situs social media sangat mempengaruhi penggunaan internet sekarang. Orang-orang dapat menjalin pertemanan melalui facebook, menuliskan opini di blog, berkumpul dan berdiskusi dengan menyelusuri berbagai forum, dan sebagainya. Social media telah mempengaruhi pola pikir banyak orang untuk menggunakan internet, terutama untuk kebutuhan komunikasi dan sosialisasi.