Tips menulis dari seorang pemula :)

Sebenarnya, cukup banyak temen-temen saya yang nanya dan minta saran bagaimana caranya menulis yang baik. Dan sebenarnya lagi, saya sendiri agak ngilu menjawab pertanyaan ini, karena saya merasa masih belum bisa membuat tulisan yang benar-benar bermanfaat disetiap untaian katanya, dan indah disetiap kalimatnya. Tapi, karena pada dasarnya kita memang harus saling belajar, mungkin ada baiknya kalau saya share bagaimana cara menulis yang sering saya gunakan. jadi, bagi yang emailnya atau message FBnya belum terjawab, bisa baca tulisan ini aja ya..
Di posting yang lalu, saya mengungkapkan apa yang seharusnya menjadi modal dasar seorang yang akan membuat tulisan. siapapun yang mempunyai visi yang mulia, komitmen yang kuat, dan niat yang tulus sudah cukup mempunyai indikator sebagai seorang calon penulis yang legendaris. Dan memang, seharusnya dalam setiap tulisan yang kita buat harus bisa mendakwahkan isinya. Tulisan yang baik adalah tulisan yang bisa mentransfer nilai-nilai kepada pembacanya. Nah, sekarang bagaimana teknis menulisnya?

Sekadar share aja, biasanya saya menulis artikel sepajang 2-5 halaman dalam waktu satu sampai dua jam, tergantung data-data dan jenis artikel yang dibuat. Dalam waktu itu, 30 menit saya gunakan untuk menulis "asal" sebagai draft, dan sisanya saya gunakan untuk mengukir dan menambah data-data yang kiranya dibutuhkan. yap, simple.. cuman segitu aja. Kalau kita semakin sering berlatih, intuisi menulis kita akan semakin mahir dan lancar, sehingga lama kelamaan bisa saja kita akan semakin cepat menulis, tanpa menghilangkan makna yang seharusnya ada. Yang penting adalah latihan. Tanpa latihan, pengetahuan teknik menulis seluas apapun nyaris nggak ada gunanya. Percayalah.


Gula Tiruan Juga Manis


Untuk kita-kita yang masih harus banyak belajar, ada baiknya kita mencoba teknik benchmarking dalam menulis. bahasa sederhananya sih kita meniru. kita meniru tulisan-tulisan yang sekiranya bisa kita jadikan patokan. Dengan meniru, kita bisa merasakan teknik menulis yang digunakan si penulis asli, dan bisa mengkolaborasikannya dengan gaya penulisan kita sendiri. Meniru bukanlah perbuatan kriminal, meniru adalah belajar. kecuali kalau kita menjual hasil tiruan tersebut.

Lalu, bagaimana caranya meniru tulisan? dengan menyalin tulisan aslinya! yap, carilah tulisan yang kamu anggap paling keren dan paling menghipnotis, lalu salinlah kata per kata dari tulisan itu. Mark Twain belajar menulis dengan meniru penulis lain. Sang penulis besar, ketika masih remaja, biasa menyusun cetakan huruf surat kabar. Proses percetakan yang membosankan itu memberi Twain kesempatan untuk meniru para penulis. Saat perlahan menyalin berita-berita itu, ia semakin mengetahui dasar-dasar penulisan yang baik.

Dengan meniru tulisan hebat, kita belajar cara membuat tulisan hebat. Semakin sering kita menyalin, kita akan semakin tahu bagaimana caranya menulis tulisan dengan gaya yang serupa. Hal ini membuat kita bisa lebih merasakan hal-hal yang kemungkinan besar juga dirasakan sang penulis ketika sedang membuat tulisan tersebut. Inilah latihan menulis paling murah tapi sangat mujarab. Yang harus kita lakukan adalah bersabar dan terus berlatih.

Saran saya, mulai sekarang bila menemukan tulisan yang sangat bagu, jangan sia-siakan. ambil, lalu tulis ulang! lalu, perhatikan apa yang terjadi. hhe..


Empat Tahap


Sebagai langkah awal menulis, saya memberikan sedikit tips praktis untuk membuat kita semakin giat menulis dan ga pernah bosen.

1. Mulai Saja. Yap, kalau kamu tanya stephen king bagaimana cara ia menulis, dia akan menjawab, "Duduk, dan mulailah menulis!". Jangan kebanyakan mikir sebelum menulis. Justru ide-ide bergelora saat dalam proses penulisan. Apalagi kalau sebelum menulis udah punya ide tulisan, insyaAllah saat proses menulisnya gagasan-gagasan akan semakin merajalela. Tulislah apa saja. Apa saja!

[stextbox id="alert" float="true" align="right"]Dengan meniru tulisan hebat, kita belajar cara membuat tulisan hebat. [/stextbox]

Menteri Eric Butterworth pernah mengatakan bahwa ia bisa menulis begitu banyak buku, kolom, khotbah, dan acara radio karena ia selalu memulai harinya dengan menulis asal. Maestro fiksi ilmiah Ray Bardbury setiap hari menuliskan apa saja yang ada di otaknya sampai muncul ide yang tepat. Maka, tulislah apa saja yang ada dibenakmu. Cepat atau lambat kamu akan menemukan ilham sehingga bisa menulis dengan lancar. Coba saja.

2. Jangan mengedit. Saat awal-awal menulis draft, janganlah merubah kata-kata atau tanda baca. Lupakan dulu tatabahasa, pemilihan kalimat, diksi, dan semua pelajaran bahasa indonesia di sekolah! hhe.. kamu akan membutuhkannya ditahap selanjutnya. Yang sekarang harus kamu lakukan adalah mengalirkan semua gagasan yang terpikirkan diotakmu, tuliskan semua ide yang bergelora dalam pikiranmu, nggak masalah kalau ide-ide itu nggak saling berkaitan. Kalau perlu, matikan layar monitor saat menulis cepat, baru setelah selesai menulis nyalakan monitor itu lagi. Pokoknya yang penting, jangan mengedit!

3. Ukir Tulisannya. Nah, ditahap inilah kamu mengedit dan menyusun setiap kalimat agar lebih tertata dan sistematis. Ukirlah setiap paragraf, dan pastikan tiap kalimat berada ditempat yang cocok. Ambil thesaurus, lalu cari kata-kata yang seharusnya menggunakan istilah lain. Lihat ensiklopedia, dan masukkan data-data yang sepertinya layak untuk dimasukkan. Perhatikan tata bahasa, dan usahakan tulisan yang kamu buat tidak membuat jemu yang membacanya.

4. Baca Lagi. Setelah ketiga tahap tadi sudah kamu laksanakan dengan baik, sekarang baca ulang lagi naskah tulisannya. Apakah ada yang perlu ditambahkan lagi? ada kata-kata yang kurang tepat? ada kalimat yang salah? kalau iya, perbaiki lagi tulisanmu. Dalam menulis, kesabaran juga sangat diperlukan. Dan sepertinya, saya juga harus lebih bersabar lagi, karena banyak tulisan saya yang didalamnya masih ada salah ketik, hhe..

Nah, sekian tips menulis yang sangat sederhana dari saya, semoga bisa bermanfaat. dan jangan lupa, sebagus apapun kata-kata dalam tulisan tetapi kalau tidak membawa makna dan manfaat, itu bukanlah tulisan yang baik. Maka, mari kita membuat tulisan yang bisa memberikan nilai-nilai positif bagi pembacanya. Agar kita bisa saling nasihat-menasihati dalam kebenaran.

10 comments:

  1. naah baru di tanyain dah keluar thx thx thx

    ReplyDelete
  2. sama-sama fed.. moga bermanfaat. hhe

    ReplyDelete
  3. Selamat atas award nya, semoga menambah semangat dalam ngeblogs...

    saya orang cibinong... :)

    ReplyDelete
  4. Salam kenal, selamat atas awardnya.

    ReplyDelete
  5. Asikk... Makan-makan :lol: hahahaha
    congrat.. ya bro :-)

    ReplyDelete
  6. salam kenal..
    sangat bermanfaat... terimakasih atas ilmu ny

    ReplyDelete
  7. RAIHLAH “JATI DIRI MANUSIA”.. untuk

    MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA

    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
    I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll

    ReplyDelete
  8. saat ini buat saya, yang menarik adalah bagaimana membuat kata kata yang cair sekaligus memiliki juga memahami istilah istilah yang entertaining dalam tulisan

    ReplyDelete