The World is Flat
-Thomas L Friedman
Anda mungkin sudah tahu Seth Godin? Ia adalah seorang penulis, marketer, dan pembicara yang sangat populer. Blognya, yang beralamat di
sethgodin.typepad.com adalah salah satu blog terbaik versi Times.com, dan ia mengupdatenya setiap hari. Ya, setiap hari ia mempublikasikan ide-idenya yang inspiratif dan berkualitas. Dan semuanya gratis, semua orang dapat menikmatinya.
 |
Image Credit to : www.cartoonstock.com |
Tapi, walaupun tulisan-tulisan berkualitasnya gratis, Seth Godin tetap menjadi penulis yang banyak ditunggu karyanya, yang paling diperbincangkan ide-idenya, dan yang paling mahal bayaran untuk menjadi seorang pembicara. Ini adalah salah satu prinsip baru dalam era digital hari ini. semua orang dapat berkeratifitas, dan membuat berbagai karya dengan keleluasaan untuk memproduksinya dengan sangat mudah. dan itu bukan hanya menguntungkan bagi orang lain yang menikmatinya, tapi juga menjadi pendongkrak personal branding bagi si pembuat.
Ada contoh lain, yang lebih sederhana dan baru. Beberapa waktu lalu, mas
Ilman Akbar membuat
ebook tentang passion. Saya mengetahui ini di twitter. Ia membuat
hashtag bagi siapa saja yang mau membicarakan ebook ini di Twitter. Dan sejak peluncuran ebook ini, banyak respon positif yang datang dengan sangat cepat. Dan itu baru saya lihat di Twitter saja. Dan saya lihat, yang dilakukan mas Ilman cukup sederhana. Membuat ebook pdf, lalu memasarkannya di
social media. Semuanya gratis. Dan semua orang bisa melakukan itu.
Don Tappscot, dalam bukunya Wikinomics mengatakan bahwa saat ini adalah era dimana ekonomi dikendalikan bukan oleh uang, tapi dipimpin oleh komunitas yang saling percaya, saling berkontribusi, dan membuat berbagai produksi kreatif yang didistrubusikan dengan sangat murah atau bahkan gratis. Ini memang menjadi bagian dari sifat manusia. Manusia adalah makhluk sosial. Mereka senang bekerja dalam tim. Dan mereka juga ingin berinovasi dan berkreatifitas.
Dan ketika kita berbicara tentang kreatifitas, ini tidak ada hubungannya dengan IQ yang tinggi, seseorang yang bisa menguasai 5 bahasa di usai tujuh tahu, atau nilai ujian yang tak pernah dibawah 100. Kreatif berbeda dengan integensia. Menjadi kreatif berarti menjadi bagian dari pemecah masalah. Menjadi kreatif berarti memberikan solusi, dengan cara yang tidak olah banyak orang lain pikirkan. Dan pada dasarnya semua orang bisa melakukan ini. Manusia adalah mahluk yang kreatif.