Belajar Python : Persiapan

Pernahkah kamu berpikir bagaimana orang membuat situs semacam twitter, foursquare, facebook atau Youtube? Saya pernah dengar seorang programmer profesional membutuhkan waktu sekitar 300-400 jam untuk membuat startup seperti situs-situs tadi. Apa kamu juga mau membangun aplikasi web semacam itu juga? Ok, mungkin masih banyak perjalanan yang harus dilalui, tapi kita pasti ingin mencapai sesuatu dong? Python adalah salah satu bahasa yang paling populer, powerful dan digunakan oleh perusahaan sebagai besar seperti Google, Yahoo, facebook, Youtube, DropBox, Digg dan NASA. Dan untungnya, cukup mudah untuk dipelajari dan sangat baik buat kamu yang mau belajar coding.

Nah, karena saya lebih tertarik pada pemrograman web, mungkin manarik untuk tahu beberapa info ini dulu:

Ada dua sisi dalam membangun web , yaitu front-end development dan back-end (atau server-side) development.

Front-end: Ini tentang tampilan dan hubungan user dengan web. Kita membicarakan tentang mengubah desain kedalam kode, seperti membuat form, mendesain halaman, memilih format gambar yang cocok, dan mengadaptasikan web dengan browser, dan sebagainya. Contohnya situs WolframTips yang saya buat untuk tugas sekolah, situs ini purely web statis, nggak terjadi apa-apa dibagian server-side. Untuk sisi ini, kamu harus cukup mahir setidaknya :


  • HTML
  • CSS
  • Javascript

Back-end: disini kita bicara tentang web development, bagian web yang lebih dekat ke bidang computer science dan software development. Ini tentang membuat aplikasi yang dapat berinteraksi dengan permintaan browser dan input dari user. Kamu harus mahir setidaknya satu dari bahasa berikut:


  • ASP.NET
  • Ruby.
  • Python.
  • Java: J2EE, JSP.
  • PHP.
Nah, di blog ini saya mau share sambil belajar apa yang disebut dengan Think like a computer scientist, dan kita menggunakan Python sebagai bahasanya. Ok?

Instalasi

Ok, kita mulai dengan menginstal python di komputermu,
  1. Download dan install python di http://python.org/download
  2. Pastikan kamu memilih Python 2 bukan Python 3
  3. Sekarang, kita butuh text editor. Ada banyak, tapi disini kita gedit.
  4. Setelah gedit terinstall, jalankan gedit dan lakukan sedikit pengaturan berikut :
    1. Buka Edit->Preferences pilih tab Editor.
    2. Ubah Tab width: menjadi 4.
    3. Check atau pilih Insert spaces instead of tabs.
    4. Turn on "Automatic indentation" .
    5. Buka tab View turn on "Display line numbers".
Nah, untuk untuk mengecek bahwa python sudah terinstall, gunakan terminal dikomputermu, bagi pengguna windows, namanya command prompt. Klik windows + R (Run) -> ketik cmd. Enter. Untuk mempermudah membuka terminal, buat shortcut di desktop atau buat quick launch-nya.
  1. Nah, setelah command prompt dijalankan, ketik python. Enter.
  2. Untuk keluar, tekan ctrl+z (akan tampil dilayar ^z). enter.

Sekarang, pelajari beberapa hal tentang membuat direktori di command prompt (contohnya kita akan membuat folder baru bernama belajarpython) :


  1. Untuk membuat direktori baru di terminal : mkdir belajarpython
  2. Untuk merubah direktori dalam terminal : cd belajarpython
  3. Gunakan editor (gedit) untuk membuat file baru, lalu “save” atau “save as” di direktori yang sudah dibuat sebelumnya.
  4. Kembali ke command prompt, periksa apakah ada file baru. Caranya : ketik dir. Enter.

Program pertama

Untuk permulaan, kita buat program legendaris sepajang masa : Hello world. Di python, untuk membuatnya sangatlah sederhana. Buka program getedit, lalu ketik (angka 1 dan 2 tidak usah ditulis, itu namanya "line numbers" dan ini digunakan programmer untuk mengetahui bagian mana yang salah) :
1. print "hello world!"
2. print "hello juga!"
Lalu save as dengan nama hello.py di direktori folder yang telah dibuat sebelumnya.

Setelah itu menuju command prompt, lalu jalankan programnya dengan mengetik python hello.py. hasilnya akan seperti ini :


Mudah kan? Nah, silakan bermain-main dengan kodenya, ubah pesannya menjadi, misalnya, “hallo!”, “selamat siang”, atau “howdy!”. Lalu cobalah print lebih banyak kalimat lagi. Gunakan tanda-tanda baca seperti (!), (&), (?) dan yang lainnya. lalu cobalah:


  1. Print script dalam satu baris.
  2. Print script hanya satu kalimat per baris.

Perhatian untuk pemula!

Mungkin kamu masih ada masalah saat mengerjakan latihan ini, entah saat instalasi atau saat menjalankan program. Bila memang seperti itu, ulangi lagi, lakukan lagi sampai benar-benar mengerti.

Dan yakin kamu pasti punya banyak pertanyaan. Kalau ada temanmu yang bilang, lebih baik pakai IDE vim atau emacs untuk memudahkan coding? Jawab saja, “tidak dulu.” Editor-editor tadi akan membantu, tapi nanti setelah kamu sudah cukup baik menjelajahi python, untuk permulaan gunakan saja gedit yang sederhana.

Kalau programmer lain yang bilang “ Kenapa python 2? Sekarang kan udah ada versi 3, pelajari aja yang itu!” bilang saja, “kalau semua elemen kode python di komputermu memang pake python 3, saya akan coba mempelajarinya” itu akan membuat dia terdiam selama satu tahun.

Untuk sekarang, gunakan saja peralatan yang kamu punya, nggak begitu perlu pakai Mac OS atau Linux. Yang kamu perlukan saat ini hanyalah gedit, sebuah terminal, dan python. Cukup.

Beberapa sumber belajar python online yang bagus

Sambil menunggu posting blog ini selajutnya (hhe..) berikut ada beberapa sumber belajar yang bagus, gratis, dan bisa kamu coba.
  1. OpenCourseWare: MIT 6.00 Introduction to Computer Science and Programming
  2. Google's Intro to Python Class (online)
  3. "Think Python: How to Think Like a Computer Scientist"
  4. "Dive Into Python", by Mark Pilgrim
  5. "The New Boston" Programming Python Tutorials

Eksplorasi tambahan : bagaimana kode bekerja?

Ada dua hal yang diperlukan untuk menjalankan sebuah program, kita ambil contoh program “hello world” yang sudah kita buat, yaitu : sebuah editor dan interpreter.

Sebuah editor menyimpan kode yang kamu tulis kedalam hard disk komputermu. Kode ini (kadang disebut source code) hanyalah teks, yang bisa ditulis dan dibaca oleh manusia.



[caption id="attachment_762" align="aligncenter" width="590" caption="interpreter"][/caption]

Tapi komputer tidak bisa memroses teks yang dimaksudkan manusia, setidaknya tidak lebih baik. Itulah mengapa kita butuh alat yang bisa menerjemahkan source code dari bahasa manusia kedalam biner 1 dan 0 yang dapat dimengerti komputer. Itulah yang dilakukan interpreter. Dalam kasus ini, interpreter yang dimaksudkan adalah Python.